Hukum Mengkhususkan Memperbanyak Do'a di Sujud Terakhir


🎙RUBRIK TANYA JAWAB FUDIK (FORUM UKHUWAH DAN DAKWAH ISLAM KUNINGAN)

Hukum Mengkhususkan Memperbanyak Do'a di Sujud Terakhir


Pertanyaan :

 Bismillah..afwan ana pernah membaca tentang salah satu wasiat syeikh bin baz rohimahullah untuk tidak meninggalkan ke tiga doa ini ketika kita sujud yakni
- Allahuma inni nasaluka husnul khotimah
- Allahumarzuqna taubatan nasuha  qoblal maut
- yaa muqolibal qulub sabit qolbi a'la diinik
Namun ada sebagian ikhwan yg mengatakan bahwa merutinkan menbaca doa ini ketika sujud terakhir termasuk perkara bidah..pertanyaanya apakah benar perkara trsbut termasuk bidah dalam agama dan bagaimana hukum mengkhususkan sujud terakhir untuk memperbanyak doa apakah termasuk bidah juga .
Syukron jazakumullaah khoir wabarakallaahu fiikum
(Abu Maryam Cijoho)

Jawaban :

Pertama, saya belum mengetahui tentang wasiat doa dari beliau tersebut, jadi tidak bisa menjawab.

Kedua, terkait mengkhususkan doa di sujud terakhir saya belum mengetahui seorang ulamapun mengatakan bid'ah. Hanya saja Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah mengatakan :

الإطالة في السجدة الأخيرة ليست من السنَّة ؛ لأن السنَّة أن تكون أفعال الصلاة متقاربة 

"Memanjangkan sujud terakhir bukanlah termasuk sunnah, karena sunnah itu menjadikan perbuatan - perbuatan shalat berdekatan." " ( Fatawa Nurun 'ala Ad Darb no. 376 ).

Dan sesuatu yang bukan sunnah belum tentu bid'ah sebagaimana penjelasan sebelumnya tambahan doa ketika duduk diantara dua sujud adalah boleh.

Syaikh Abdullah Jibrin rahimahullah mengatakan :

لا أذكر دليلاً يفيد إطالة السجدة الأخيرة ، وإنما في الأحاديث التسوية بين أركان الصلاة أو كونها قريبة من السواء

"Aku tidak mengingat dalil yang menginformasikan memanjangkan sujud terkahir. Dan hanyasaja di dalam hadits - hadits menjelaskan kesamaan antara rukun - rukun shalat atau berdekatan."
( Fatawa Islamiyyah : 1 / 258 ).

Oleh karena itu yang lebih baik adalah berdoa di setiap sujud, baik dalam shalat sunnah atau shalat fardhu. Dan hendaknya jangan memanjangkan sujud terkahir ketika mengimami manusia agar tidak terjadi kebimbangan terhadap jamaah.

Ketiga, boleh saja mengkhususkan doa tersebut di atas di sujud terakhir. Hanyasaja lebih baik jangan di rutinkan, khawatir termasuk bid'ah, bukan bid'ah.

Kesimpulan, bahwa mengkhususkan doa di sujud terkahir bukanlah termasuk bid'ah, akan tetapi yang lebih baik berdo'a di setiap sujud.

Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda :

أقرب ما يكون العبد من ربه وهو ساجد فأكثروا الدعاء

"Seorang hamba paling dekat dengan Tuhannya adalah ketika ia sujud, maka perbanyaklah do'a." ( HR. Muslim no. 482 dari jalan Abu Hurairah ).

Imam Nawawi rahimahullah berkata :

و فيه الحث على الدعاء في السجود

"Dan di dalamnya ada anjuran untuk berdoa di dalam sujud." ( Syarh Shahih Muslim : 4 / 185 ).

Wallahu A'lam.

(Dijawab oleh Ust. Dadan Abu Fathiya hafidzahullah pada Hari Senin, 04 Jumadil Awwal 1441 H / 30 Desember 2019 M)

Post a Comment

Previous Post Next Post