Hukum Mendo'akan Kesembuhan Atas Penyakit Yang di Derita Oleh Orang Kafir


🎙RUBRIK TANYA JAWAB FUDIK (FORUM UKHUWAH DAN DAKWAH ISLAM KUNINGAN)

Hukum Mendo'akan Kesembuhan Atas Penyakit Yang di Derita Oleh Orang Kafir

Pertanyaan :

,
mau tanya ustadz, apakah boleh mendoakan kesembuhan utk seorang teman nasrani? Apa boleh ucapan seperti syafakallah?
(Akh. Widi)

Jawaban :

Boleh mendoakan kesembuhan untuk orang kafir. Dalilnya adalah hadits dari jalan Abu Sa'id Al Khudri  radhiyallahu 'anhu berkata :


بَعَثَنَا رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَرِيَّةٍ فَنَزَلْنَا بِقَوْمٍ، فَسَأَلْنَاهُمُ القِرَى فَلَمْ يَقْرُونَا، فَلُدِغَ سَيِّدُهُمْ فَأَتَوْنَا فَقَالُوا: هَلْ فِيكُمْ مَنْ يَرْقِي مِنَ العَقْرَبِ؟ قُلْتُ: نَعَمْ أَنَا، وَلَكِنْ لاَ أَرْقِيهِ حَتَّى تُعْطُونَا غَنَمًا، قَالُوا: فَإِنَّا نُعْطِيكُمْ ثَلاَثِينَ شَاةً، فَقَبِلْنَا فَقَرَأْتُ عَلَيْهِ: الحَمْدُ لِلَّهِ سَبْعَ مَرَّاتٍ، فَبَرَأَ وَقَبَضْنَا الغَنَمَ، قَالَ: فَعَرَضَ فِي أَنْفُسِنَا مِنْهَا شَيْءٌ فَقُلْنَا: لاَ تَعْجَلُوا حَتَّى تَأْتُوا رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: فَلَمَّا قَدِمْنَا عَلَيْهِ ذَكَرْتُ لَهُ الَّذِي صَنَعْتُ، قَالَ: وَمَا عَلِمْتَ أَنَّهَا رُقْيَةٌ؟ اقْبِضُوا الغَنَمَ وَاضْرِبُوا لِي مَعَكُمْ بِسَهْمٍ

"Abu Said al-Khudri mengatakan : (Suatu saat) Rosululloh -shollallohu alaihi wasallam- menugaskan kami dalam Sariyyah (pasukan kecil), lalu kami singgah di suatu kaum, dan kami meminta mereka agar menjamu kami tapi mereka menolaknya. Lalu pemimpin mereka terkena sengatan hewan, maka mereka mendatangi kami, dan mengatakan: “Adakah diantara kalian yg bisa meruqyah sakit karena sengatan Kalajengking?”. Maka ku jawab: “Ya, aku bisa, tapi aku tidak akan meruqyahnya kecuali kalian memberi kami kambing”. Mereka mengatakan: “Kami akan memberikan 30 kambing kepada kalian”. Maka kami menerima tawaran itu, dan aku bacakan kepada (pemimpin)nya surat Al-Fatihah sebanyak 7 kali, maka ia pun sembuh, dan kami terima imbalan (30) kambing. Abu Sa’id mengatakan : Lalu ada sesuatu yg mengganjal di hati kami (dari langkah ini), maka kami mengatakan : “Jangan tergesa-gesa (dg imbalan kambing ini), sampai kalian mendatangi Rosululloh -shollallohu alaihi wasallam-. Abu sa’id mengatakan : Maka ketika kami mendatangi beliau, aku menyebutkan apa yg telah kulakukan. Beliau mengatakan: “Dari mana kau tahu, bahwa (Al-fatihah) itu Ruqyah? ambillah kambingnya dan berilah aku bagian darinya."
(HR. Tirmidzi no.2063 dg redaksi ini, kisah ini juga diriwayatkan di dalam shohih Bukhori no.2276 dan shohih Muslim no.2201 ).

Hadits di atas menunjukkan bolehnya mendoakan orang kafir dengan kesembuhan dari penyakitnya.

Wallahu A'lam.

(Dijawab oleh Ust. Dadan Abu Fathiya hafidzahullah pada Hari Ahad, 04 Jumadil Awwal 1441 H / 30 Desember 2019 M)

Post a Comment

Previous Post Next Post