Kedudukan Pujian Terhadap Allah dan Sholawat kepada Nabi Dalam Berdo'a



🎙RUBRIK TANYA JAWAB FUDIK (FORUM UKHUWAH DAN DAKWAH ISLAM KUNINGAN)
=====================================

Kedudukan Pujian Terhadap Allah dan Sholawat kepada Nabi Dalam Berdo'a




Pertanyaan :

Afwan, ana mau tanya.
Ana pernah baca artikel tentang adab berdoa, salah satunya diawali dengan memuji asma Allah dan baca sholawat. Kalo ga memuji asma Allah dan sholawat nanti do'a nya ngagantung di langit, apa benar itu yaa ustadz?
Bagaimana ketika baca do'a turun hujan, do'a naik kendaraan, dll. apakah harus diawali dg memuji Allah dan sholawat? Mohon pencerahannya yaa ustadz.
Syukran katsiran.
(Angga Sukamukti)

Jawaban :

Doa itu terbagi dua :

Pertama, doa ibadah. Yaitu doa yang di baca pada moment - moment tertentu seperti ketika turun hujan, naik kendaraan dan yang lainnya yang termasuk jenis ibadah baik lahir maupun batin. Maka doa ini tidak perlu memuji Allah dan membaca shalawat terlebih dahulu.

Kedua, doa mas'alah. Yaitu doa permintaan. Maka doa ini di anjurkan mengangkat kedua tepalak tangan dan memuji Allah serta shalawat kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam sebelumnya. Hal ini berdasarkan beberapa riwayat diantaranya hadits :

كل دعاء محجوب حتى يصلى على النبي صلى الله عليه و سلم

"Setiap doa terhijab sampai bershalawat kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam."
( HR. Al Baihaqi dalam Syu'abul Iman. Al Albani membawakannya dalam Shahih Al Jami'ishshaghir no. 4523 ).

Dalam hadits lain di sebutkan :

إذا صلى أحدكم فاليبدأ بتمجيد ربه جل و عز و الثناء عليه ثم يصلى على النبي صلى الله عليه و سلم ، ثم يدعو بعد بما شاء

"Jika salah seorang kalian berdoa, maka mulailah dengan mengagungkan Rabb nya Jalla wa 'Azza dan menyanjungnya. Kemudian bershalawat kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam. Kemudian setelahnya dia berdoa sekehendaknya."
( Shahih Sunan Abu Daud no. 1314 ).

Imam Nawawi rahimahullah berkata :

أجمع العلماء على استحباب ابتداء الدعاء بحمد الله تعالى و الثناء عليه ، ثم الصلاة على رسول الله صلى الله عليه و سلم ، و كذلك تختم الدعاء بهما ، و الآثار في هذا الباب كثيرة مرفوعة

"Para ulama telah sepakat atas sunnahnya memulai doa dengan memuji Allah dan menyanjung - Nya, kemudian bershalawat kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam. Dan demikian juga doa di tutup dengan keduanya. Riwayat - riwayat dalam bab ini banyak serta sampai kepada Nabi Shalalllahu 'alaihi wa Sallam."
( Al Adzkar hal. 176 ).

Adapun di sunnahkan mengangkat kedua tangan dalam doa mas'alah diantaranya adalah hadits :

إن الله حيي كريم يستحيي إذا رفع الرجل إليه يديه أن يردهما صفرا خائبتين

"Sesungguhnya Allah Maha Pemalu lagi Maha Dermawan, Dia malu apabila seseorang mengangkat kedua tangannya kepada - Nya, Dia mengembalikannya dalam keadaan hampa."
( HR. At Tirmidzi no. 3556 ).

Dan dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma berkata :

المسألة أن ترفع يديك حذو منكبيك أو نحوهما 

"Permintaan itu engkau mengangkat kedua tanganmu sejajar kedua pundakmu atau yang sepertinya."
( HR. Abu Daud no. 1489 ).

Wallahu A'lam.

(Dijawab oleh Ust. Dadan Abu Fathiya hafidzahullah pada Hari Selasa, 03 Jumadil Akhir 1441 H / 28 Januari 2020 M)






Post a Comment

Previous Post Next Post